Jumat, 24 Februari 2012

Tips Merawat Gigi Berlubang

Tips Merawat Gigi Berlubang, apakah anda punya  masalah dengan gigi berlubang? Tips merawat Gigi, atau mungkin anda pernah merasakan sakit gigi seperti ngilu,nyutnyutan dan merasakan gigi udah menunjukan gejala keropos bahkan tidak kuat dan utuh lagi.

Pasti anda akan merasa risih dan kurang nyaman bahkan akan merasakan sakit gigi yang luar biasa Tips Perawatan Gigi Pada Anak, atau pada usia dinilah solusi tepat untuk menghindari gigi berlubang dan berbau tidak sedap.gigi berlubang biasanya terjadi bertahap dari yang kecil sampe yang besar nah gimana cara anda untuk mengatasinya supaya lubang pada gigi tidak bertambah besar dan tidak merasakan sakit yang luar biasa.

Berikut ini kami berikan taha-tahap gejala dan pengobatan serta Tips Merawat Gigi Berlubang anda.
tips merewat gigi berlubang










1. Bila Lubang masih kecil, biasanya tidak tampak sebagai lubang serupa bintik hitam pada permukaan, biasanya belum menyebabkan rasa sakit gigi. Namun, ini adalah awal dari suatu karies (lubang gigi). Kalau segera ke dokter gigi, mungkin bisa langsung ditambal.

2. Pada saat lubang menjadi tambah besar dan dalam dan masih pada lapisan email, mulai timbul rasa ngilu terhadap rangsang manis.Kalau ke dokter gigi, biasanya masih bisa ditambal, kadang-kadang perlu diobati dulu sekali.

3. Kalau tidak dirawat, proses tersebut pada tahap 2 akan berlanjut dan lubang akan jadi makin besar serta mencapai lapisan tulang gigi (dentin). Gigi mulai sakit terhadap rangsang dingin, dan akhirnya juga terhadap rangsang panas. Bila ke dokter gigi, masih bisa ditambal tapi harus diobati dulu, mungkin perlu pelapis atap syaraf gigi.
4. Akhirnya pulpa (saraf) gigi meradang, dan gigi sakit dengan rasa berdenyut yang cukup hebat dan terus menerus., apa lagi saat kta berbaring / tidur. Bila ke doktergigi, masih bisa ditambal tetapi syaraf gigi harus dimatikan dulu, lalu dirawat, diawetkan dan akhirnya ditambal.

5. Bila dibiarkan, lama-lama gigi mati dan "lucunya" gigi jadi tidak ada rasa sakit lagi, padahal penyakitnya jalan terus. Bila ke dokter gigi, kadang-kadang masih diobati dan dirawat endodontik lalu diawetkan dan ditambal. Sementara itu jaringan gigi makin habis terkikis,sehingga sering terlihat gigi yang warnanya hitam karena lubang yang sudah begitu besar.

6. Bila dibiarkan lagi , proses ini berakhir dengan infeksi gigi dan bisa juga disertai abses yang bernanah dengan pembengkakan gusi sampai pipi.

7. Biasanya gigi sudah mulai goyang, karena sudah kehilangan jaringan tulang pendukungnya. Indikasi perawatan gigi seperti biasanya harus direlakan dicabut.

8. Kalau luka pencabutan sudah sembuh, bisa dibuatkan gigi palsu.

Satu-satunya cara untuk mengatasi gigi berlubang adalah dengan mengobati, merawat, dan akhirnya menambalnya kalau masih mungkin. Kalau sudah terlambat dan enggak ketulungan yaaa....terpaksa dicabut !

Catatan :

a. kadang-kadang lubang gigi tersembunyi letaknya sehingga sulit terlihat, padahal sudah mulai menimbulkan keluhan.
b. makin terlambat kita mengobati gigi karies / keropos, makin lama pula perawatan, makin banyak waktu, tenaga dan biaya terbuang.
c. Bila gigi yang sudah membusuk dibiarkan :
Pengaruh gigi berlubang terhadap kesehatan bagian tubuh lainnya. Ada suatu teori yang disebut Focal Infection, yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut; bila ada gigi berlubang dan sudah membusuk dibiarkan tanpa perawatan atau dicabut, bisa (tetapi tidak selalu) menyebabkan kelainan pada bagian lain dari tubuh kita, seperti mata jadi terganggu, rematik, kelainan jantung, ginjal dan lain sebagainya. Gatal-gatal termasuk kemungkinan yang bisa terjadi. Selain itu gigi yang sudah mati / busuk membuat bau mulut tidak sedap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar